Mercy Corps Indonesia mengadakan acara lokakarya yang mempertemukan para pihak lintas wilayah Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang, di Hotel Grand Edge Semarang. Kegiatan yang bertajuk Penguatan Inisiatif Manajemen Limpasan Air Hujan ini mengingatkan kepada kita semua untuk peduli lingkungan serta dampak bahaya banjir di kota Semarang.
The Amaya sebagai pengembang yang sadar lingkungan mendapat kehormatan dari Mercy Corps Indonesia untuk berkontribusi dalam upaya pengelolaan limpasan air hujan sebagai proyek percontohan pembangunan yang mengedepankan keseimbangan lingkungan. Diwakili oleh Nugroho Pratomo selaku Project Manager The Amaya, disampaikan kepada tamu yang hadir dari badan pemerintah dan instansi swasta terkait, bahwa “the Amaya terus berupaya untuk meningkatkan kondisi lingkungan dengan menerapkan konsep DAS yang sesuai dengan standar Dinas Lingkungan Hidup.”
Pengelolaan limpasan air hujan dapat dilakukan dengan cara Penggunaan paving bolong, Pemanfaatan kolam, Pengolahan tandon air, Penanaman pohon, Penerapan saluran air (swell) dengan cekungan dan resapan, serta Penerapan sumur resapan (dry well) yang semua hal tersebut telah dilakukan oleh The Amaya.
Bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia, standar pengelolaan lokasi titik sumur resapan The Amaya akan memasuki babak baru dengan digandengnya ahli identifikasi dan inventori jasa lingkungan ESG (Ecometrix Solutions Group).