PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) berupaya mendongkrak penjualan properti di tahun 2023 ini. Direktur Utama SATU Momog Irnawan mengatakan, di antara upaya itu yakni dengan melakukan inovasi desain pada unit rumah di Amaya Home Resort.
Perseroan kini juga telah melakukan persiapan untuk pembangunan fase 4 Amaya Home Resort. Dia menjelaskan, fase 4 ini akan dibangun dengan luas lahan total 8.345 m2. Adapun dari total itu direncanakan akan dibangun sebanyak 42 unit dengan tipe baru yaitu tipe Ixia Attic.
Direktur SATU, Agung Vito Wicaksana pada acara Paparan Publik PT Kota Satu Proeprti Tbk turut memaparkan performa atas pendapatan masing masing bisnis unit pada periode kuartal I tahun 2023. Bisnis unit hotel, pendapatan dicapai pada kuartal I 2023 tercatat sebesar Rp 3,499 miliar dan di tahun 2022 sebesar Rp 2,872 miliar. Angka ini tercatat menunjukkan pertumbuhan pendapatan sebesar 21,9 persen. Bisnis unit properti juga tercatat mengalami pertumbuhan yaitu pada Q1 tahun 2023 sebesar Rp 2,131 miliar, sedangkan pada tahun 2022 sebesar Rp 1,913 miliar atau terjadi pertumbuhan baik sebesar 11,4 persen.
“Hingga Mei 2023, unit bisnis hotel mencatatkan pendapatan hingga Rp 6,145 miliar dengan tingkat pertumbuhan 18,5 persen, berbanding pada periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 5,184 miliar,” sebutnya. Namun demikian, pada kuartal I tahun 2023 sendiri hotel mencatatkan kerugian tahun berjalan sebesar minus Rp 380 juta. Vito berujar, akan tetapi kerugian tesebut terus bergerak ke arah positif. Hal itu ditunjukkan apabila dibandingkan dengan kerugian periode yang sama tahun 2022 terjadi penurunan kerugian sebesar 34,9 persen dimana tahun 2022 tercatat minus Rp 581 juta.
“Terjadi kondisi positif yang sama dengan bisnis unit properti. Perseroan mencatatkan kerugian tahun berjalan sebesar minus Rp 736 juta, yang menunjukkan penurunan kerugian sebesar 37,9 persen apabila dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2022 yang mencatatkan kerugian di angka Rp 1,185 miliar,” imbuhnya.
Sementara itu, Ia menambahkan, untuk meningkatkan kinerja Perseroan di tahun 2023 ini masih ada beberapa peluang. Hal itu di antaranya seiring dengan kondisi perekonomian yang semakin membaik pasca pandemi Covid-19. “Beberapa peluang lain adalah kegiatan partai politik menjelang pemilu 2024 meningkat. Kemudian kaitannya dengan kalender libur dan cuti bersama tahun 2023 dan adanya tren wisata spontan, workation, sport tourism, dan bleisure,” tambahnya.