PT Kota Satu Properti Tbk berhasil mencatatkan penurunan kerugian usaha sebelum pajak sebesar Rp. 9,26 miliar pada kuartal III tahun 2021. Dikatakan Direktur Kota Satu Properti Hanna Priskilla R, penurunan lerugian tersebut yakni sebesar Rp 1 miliar pada periode sama tahun 2020 yang mencapai Rp. 10, 16 miliar dan mencapai 50 persen dari total kerugian bulan Desember 2020 yang mencapai sebesar Rp. 18,33 miliar.
“Penurunan kerugian tahun 2021 ini dikarenakan perseroan berhasil menekankan beban usaha sebesar 50 persen yaitu menjadi Rp. 9 milliar dari Rp. 18 miliar pada periode sama. Perseroan berhasil mencatatkan penurunan kerugian usaha sebelum pajak sebesar Rp. 9 miliar atau 50 persen dari kerugian pada Desember 2020,” jelas Hanna saat memaparkan kepada public secara virtual, Selasa (14/12/2021).
Aset PT Kota Satu Properi Tbk tercatat sebesar Rp. 268,37 miliar pada kuartal IIII tahun 2021. Total tersebut mengalami penurunan dbandingkan periode sama tahun 2020 yang mencapai Rp. 275,69 miliar. Divisi hotel manajemen tercatat mengalami penurunan sebesar Rp. 679,61 juta tahun 2021, dari total Rp. 1,39 miliar pada periode sama tahun 2020.
Begitu pula real estate mengalami penurunan dari total Rp. 10,15 miliar tahun 2020 menjadi Rp.6,35 miliar tahun 2021. Kendati demikian, Hanna menuturkan pendapatan hotel pada kartal III tahun 2021 mengalami peningkatan jika dibandingkan periode sama tahun 2020. Tahun 2020, pendapatan hotel mencapai Rp. 5,68 miliar meningkat menjadi sebesar Rp. 6,08 miliar tahun 2021.